Friday, October 14, 2016

Senja, Maaf..

Dalam setiap kesempatan, tak pernah kulihat senja yg sama seperti sebelumnya..
Resah yang selalu menemaniku
Apa yang harus kupilih?
Menanti senja yang sama atau mencari senja yang lebih indah..

Senja yang kulihat semakin asing
Pudar tak berperasaan
Mungkin kau memang hanya bias, senja,
Sebelum akhirnya memilih untuk gelap, tenggelam dalam larutnya malam..

Aku pernah berpikir untuk terus membuatmu ada,
Tapi kau lantangkan kata teman disetiap penghujung senja
Aku tersenyum, dan menangis sesaat setelahnya..
Itu menyakitkan, tapi itulah kita.

Semestaku sekarat saat melihat punggungmu menghilang
Pandanganku buram oleh bias senja yang tempo hari kau berikan