menatap langit berdua
menikmati perjalanan awan diatas sana
putih.. kulihat senyum disana
diatas langit..
ada kita dalam kerinduan..
Langit ini mendung lagi
Mungkin karena awan sudah menggelapkan dirinya
Dan mungkin sebentar lagi akan turun rinrik-rintik air hujan
Aku tersenyum getir menyambutnya
Sayup-sayup angin senja mulai bertebaran
Gemericik air mulai jelas kudenger
Ini Hujan!!
Pertanda baik mungkin,
Jendela rumahku mulai basah
Bahkan aku bisa menggambar sesuatu disana
Mata indahmu, hidung mu yang mancung,
Bahkan bibir tipismu yang indah itu..
Aku ingat caramu menatapku, caramu memperlakukanku,
Semua kau lakukan dengan hati-hati, begitu rapih
Seakan tak ingin aku tahu bahwa kau memperdulikanku
Sungguh.. aku benar-benar dibuat dilema oleh itu..
Ini bukan ungkapan hati,
ini hanya segelintir lamunanku diantara ribuan titik hujan yang turun kebumi
Aku sedang menunggu sesuatu,
Bukan Kamu, Bukan Dia, Tapi Pelangi Senja
Iya.. Pelangi senja itu datang lagi..
Menyapaku, menyadarkanku bahwa hujan telah berhenti..
Berganti dengan warna-warni kuasa Ilahi :)
Tangerang, 1 Maret 2016
No comments:
Post a Comment