#SuratUntukNeptunus
Hai Nus..
Maaf, belakangan aku melupakanmu hehe..
itu hanya salah satu caraku untuk melupakannya, dengan tidak menulis tentangnya lagi.
Beberapa hari yang lalu, temanku, sebut saja dia "E" membuka surat-suratku yang kutujukan untukmu, dan karena itu aku menulis surat lagi untukmu.
Tapi kali ini aku tidak akan mengulangi kesalahan yang sama seperti yang kulakukan dulu, iya dulu sekali. Aku tidak akan bercerita tentangnya lagi, tentang kegalauanku yang tempo hari ku eluh-eluhkan padamu. Mungkin aku telah berhasil melupakannya. Tunggu... bukan melupakan, hanya menghilangkan perasaan yang dulu kurasakan untuknya.
Aku sedang gembira Nus, ntah mengapa, mungkin karena adanya mereka, teman baru yang kutemui sejak beberapa bulan lalu. Mereka mengubah semua, mereka berhasil membuatku melupakan rasa sakit yang dulu kurasakan.
Lucu ya? Hatiku sedang bahagia Nus, anehnya rasa bahagia ini aku tak tau dari mana datangnya.Sampai-sampai sekarang aku senyum-senyum sendiri seperti orang gila. Ntahlah.. mungkin memang seharusnya seperi ini sejak lama. Aku saja yang tidak bisa menikmati indahnya karunia-Nya ini.
Ya sudah Nus, sampai disini saja ya.. lain kali kulanjutkan lagi.. :)
Menyempatkan menulis ini,
disela-sela pekerjaan yang sudah berteriak meminta dikerjakan diatas meja.
:)
No comments:
Post a Comment