#SuratUntukNeptunus Hari ke - 183
Harusnya aku menulis ini kemarin, tapi karena blm sempat aku menyampaikan apa yang ingin ku tulis kemarin, maka aku berniat untuk menulisnya hari ini..
Dengan pikiran yang masih tertuju padamu. aku
kembali mengingat hari itu. 182 hari yang lalu. saat kamu mengakhiri
kita. saat kamu mengubah status kita menjadi aku dan kamu. hari ketika
dimana aku menangis semalaman karena menyesali keputusanmu yang terlalu
cepat dan tiba-tiba itu. masih jelas dalam ingatanku saat kata-kata
manis dari bibirmu terucap manis untukku, saat celah-celah jemarimu
mengisi celah-celah jemariku, dan saat-saat kebersamaanku dan kamu yang
sempat terjadi dulu.
Bagaimana perasaanmu sekarang? setelah setengah tahun kita berpisah
dan berusaha saling melupakan. pasti jauh berbeda. pasti tak sama lagi
seperti saat itu. saat aku dan kamu masih menjadi kita, dulu.
Aku hanya ingin jujur pada diriku sendiri. Aku masih mengharapkanmu
kembali. Meskipun kutahu itu tidak akan mungkin. kertas yang sudah sobek
tak mungkin kembali jadi kertas yang sempurna lagi kan? begitu juga
dengan kita. Aku yang memang masih sangat menyayangimu dengan sekuat
tenaga berusaha mengikhlaskan, merelakan kamu untuk cintamu yang baru.
mendoakanmu agar kamu bahagia dengan orang yang ada dihatimu sekarang.
Aku hanya berpesan, jangan kau biarkan dia merasakan sakit seperti
apa yang kurasakan kini. Aku tau kamu orang baik. Oh iya.. selamat 6
bulan perpisahan kita ya.. aku ikut bahagia untukmu
#ry
No comments:
Post a Comment