Wednesday, December 05, 2012

Sendiri itu Sementara, Bukan ?


Belakangan seorang teman mengirimkan sebuah pesan singkat untuk saya, awalnya saya bingung bagaimana saya harus membalasnya. Saya pikir dia sedang galau karena ulah kekasihnya yang lagi lagi membuat hatinya sakit. Tak dapat dipungkiri, banyak wanita menangis hanya karena seorang lelaki yang bahkan mereka tidak tau kalau telah menyakiti hati orang yang mereka sayangi. Pada dasarnya seorang wanita menangis bukan karena mereka yang memintanya, tapi karena hati. Hati yang dengan gampang dan mudahnya membuat air mata jatuh. Hati terlalu sensitif untuk di masuki. Terlalu sulit untuk diterjemahkan apa maunya. Kadang saya berpikir, Apakah saat teman saya tadi menangis karena seorang yang mereka cintai, semua masalah akan berakhir ? dan saya rasa pasti kalian menjawab tidak. Tapi tololnya kenapa teman saya tadi rela menangis hanya karena seorang laki-laki yang belum jelas apa isi hatinya untuk kita. Dan lebih bodohnya lagi kenapa saya juga termasuk didalamnya. Menangis tanpa sebab saat merasakan kesendirian dalam hidup. Saat tidak menerima kabar dari seorang kekasih atau saat tiba-tiba sifat kekasih berubah menjadi seperti orang yang saya benci, jutek. Cuek. 

Kembali kepermasalahan teman saya tadi. Dia merasa Sendiri. Kesepian. Dia merasa tak ada lagi yang bisa mengerti apa maunya termasuk kekasihnya sendiri. Saya berusaha membuatnya tenang, berpura-pura tegar dan menjadi penasihat. Saya sendiri pernah mengalaminya. Bahkan sering. Maka dari itu saya sangat tau apa yang teman saya rasakan saat itu. Seorang teman saya yang lain pernah berkata seperti ini "Nikmati kesendirianmu, karena itu hanya sementara". Saya coba menerapkan kata-kata itu pada diri saya dahulu. Sulit bagi saya menikmati sesuatu yang jelas-jelas tidak saya suka. Seperti saat seorang yang benci sekali dengan hujan terpaksa berlarian dibawah percikan air hujan demi suatu tempat yang ingin didatanginya. Hal yang sama saya terapkan untuk teman saya tadi. Dengan lihainya ibu jari saya menari-nari diatas keypad mobile phone saya. 

Selalu dan selalu seperti ini. Sendiri. Kesepian. Dua hal yang saling keterkaitan. Dan parahnya lagi kedua hal itu selalu datangnya pada seorang wanita. Mungkin memang sudah menjari takdir. Tapi tetap harus dilawan. Bangun dari kesepian dan kesendirian. Beri motivasi pada diri. Nikmati kesendirian yang hanya sementara ini. Saya yakin kita akan mendapatkan bahagia nantinya :)

*RY

2 comments: